http://am-maulidina.blogspot.com/
http://am-maulidina.blogspot.com/2012/07/httpam-maulidinablogspotcom.html

Pac Man Inginkan Rematch

Share on :

Pac Man Inginkan Rematch

                                                                           
http://am-maulidina.blogspot.com/

Manny “Pac Man” Pacquiao (kiri) melayangkan pukulan kepada Timothy Bradley dalam perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBO. Pac Man dinyatakan kalah angka setelah Duane Ford memberikan penilaian 113-115, CJ Ross 113-115, dan Jerry Roth 115-113. 

LAS VEGAS – Nama besar Manny “Pac Man” Pacquiao tercoreng. Pemicunya adalah kekalahan dari Timothy Bradley pada perebutan gelar juara dunia kelas welter WBO di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), kemarin.

Pac Man dinyatakan kalah angka setelah Duane Ford memberikan penilaian 113-115, CJ Ross 113-115, dan Jerry Roth 115-113.Kekalahan itu bukan saja merusak reputasinya sebagai penakluk delapan kelas berbeda, tapi juga membuyarkan harapan petinju asal Filipina ini untuk bertemu dengan Floyd Mayweather Jr. Kekalahan itu juga menorehkan reputasi buruk, yakni 54 menang (KO 38), 2 imbang, dan 4 kalah.

Padahal, kekalahan terakhirnya diperoleh ketika ditumbangkan Erik Morales dalam duel perebutan gelar lowong kelas bulu super WBC di tempat sama pada 19 Maret 2005. Artinya, dalam kurun waktu tujuh tahun sebelum dijungkalkan Bradley, Pac Man belum tersentuh kekalahan selama 16 pertarungan. Bahkan,dalamduelterakhirnya sebelum berjumpa Bradley, Pac Man begitu superior ketika mengempaskan petinju Meksiko Juan Manuel Marquez dalam perebutan sabuk kelas welter WBO di MGM Grand 12 November 2011.

Karena itu, banyak pengamat tinju dunia beranggapanFord danRossmelakukan blunder.Kedua juri itu dinilai mengundang kontroversi karena memenangkan Bradley meski petinju tuan rumah itu sempat menghujani pukulan ke Pac Man sejak ronde kedua hingga kedelapan. Para pengamat tinju mengaku fakta di atas ring itu bukan tolok ukur,apalagi Pac Man beberapa kali mendaratkan pukulan telak ke wajah Bradley.

Entah sebagai pelecut gairah dalam dunia tinju profesional atau tidak,yang jelas media di AS menulis telah terjadi perampokan besar-besaran di atas ring. Mantan petinju kelas berat Lennox Lewis bahkan tak percaya Pac Man begitu mudah dikalahkan.

Pria asal Inggris ini bukan semata mengacu pada prestasi sempurna petinju berusia 33 tahun itu,tetapi juga lantaran Pac Man memang tampil bagus ketika menghadapi Bradley. “Sangat sulit dipercaya. Saya pikir ini hanya permainan saja agar meningkatkan pamor pertarungan mereka.Apalagi, saya dengar ada pertarungan ulang bagi keduanya,” ujar Lewis seperti dilansir Telegraph.

Pac Man memang memiliki kans membayar keraguan publik ketika tampil kembali menghadapi Bradley pada November 2012. Kendati gagal mempertahankan gelar, dia optimistis akan bangkit mengalahkan Bradley dalam pertarungan ulang nanti.“Saya seharusnya memenangi pertarungan itu meski hasilnya berkata lain. Saya kini tinggal memperbaiki kekurangan di laga ini dan berharap akan menjungkalkannya nanti,”tegas Pac Man.

Petinju bergaya kidal ini mengaku tak melakukan kesalahan apa pun ketika menghadapi Bradley.Tapi,Pac Man tak menepis bahwa lawannya itu memiliki tenaga yang sangat besar. Dia bahkan sulit menjatuhkannya ke kanvas meski telah berulang kali melontarkan variasi pukulan.“Hasil di laga itu jelas menjadi acuan bagi saya karena saya tak ingin kembali mendapat kekalahan di pertarungan ulang (rematch). Saya telah menemukan kelemahannya dan siap mematangkan persiapan sebelum kembali naik ring,”pungkasnya.

Sementara Bradley meladeni psywar yang dilontarkan Pac Man. Dia bahkan bersedia memutar rekaman pertarungan mereka demi memastikan kemenangannya itu tak dipenuhi kontroversi.


0 komentar on Pac Man Inginkan Rematch :

Post a Comment and Don't Spam!